Pengalaman
Praktik KDPK
di
RSUD Tugurejo Semarang
Sebelum saya bercerita sedikit tentang
pengalaman praktik KDPK, perkenalan dulu akan lebih enak nich kan ada
yang bilang gak kenal maka gak sayang. Perkenalkan nama saya Claudia
Gabrilliyan Tiffany, mahasiswa Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten
Kudus semester 2. sekarang ini saya baru menjalankan praktik lahan
saya yang untuk pertama kali, dan untuk Praktik pertama ini saya
dapat di Semarang tepatnya di RSUD Tugurejo Semarang. Praktik lahan
ini adalah Praktik KDPK (Ketrampilan Dasar Praktik Klinik).
Praktik KDPK adalah Praktik pertama
sekaligus pengalaman pertama untuk bisa mengaplikasikan teori yang
didapat di Akademi kedalam praktik langsung ke pasien. Tentu ini
pengalaman yang sulit dilupakan karena pengalaman pertama bisa
bertemu pasien untuk ditangani secara langsung. Pasti setelah praktik
ini akan ada banyak cerita antar teman yang bisa bikin asrama tambah
rame.
Dari pemberangkatan untuk kelompok RS
Tugurejo berangkat paling awal daripada kelompok praktikan RS
lainnya. Kelompok RS Tugu berangkat pada tanggal 21 mei 2012 pukul
05.00. RS tugu berangkat lebih awal karena Praktikan di RS Tugu harus
sudah sampai ditempat pukul 07.30 untuk penyerahan. Penyerahan
dilakukan secara formal. Dari Dosen AKBID PEMKAB yang mendampingi
penyerahan adalah Bu Jamilah, SSiT. Kami sampai di RSUD Tugurejo
Semarang pukul 07.00, jadi kami sampai setengah jam lebih awal. Jadi
untuk penyerahan juga dilakukan lebih awal, didampingi Bu Jamilah,
SSiT selaku pendamping, Bu Ratna Dewi, Skeb.MM selaku bidang
keperawatan RSUD Tugurejo Semarang serta Bu Atun selaku Kasih
Keperawatan Rawat Inap RSUD Tugurejo semarang. Setelah penyerahan
dilakukan oleh Bu Jamilah, SsiT dan diterima oleh Bu Ratna dewi,
Skeb.MM. Kami melanjutkan perjalanan ke Wisma untuk menaruh
barang-barang. Disinilah tempat kami tinggal selama disini. Wisma ini
dikelola oleh Bu Titik. Setelah dari wisma kami kembali ke RSUD
Tugurejo semarang untuk orientasi ruangan yang dipandu oleh Bu Renny.
Dari Akademi di RSUD Tugurejo memakai 2 ruangan yaitu Ruang Amarilis
selama 2 minggu dan Ruang Flamboyan selama 2minggu pula. Untuk saya
minggu pertama dan kedua berada di Amarilis dulu.
Orientasi sampai di Amarilis I karena
Amarilis sendiri ada Amarilis I,II, dan III. Tetapi dari Akademi
hanya memakai Ruang Amarilis I. Setelah sampai di ruang Amarilis,
orientasi dipandu oleh Ibu Ns Gendis Ambarwati, Skep selaku Kepala
Ruang Amarilis. Setelah orientasi, dari Ibu Ns Gendis Ambarwati, Skep
memberi pengarahan kepada kami dan membagi jadwal Dinas jaga pada
hari itu karena setelah orientasi dan pengarahan yang mendapat Dinas
Jaga pagi akan langsung kerja.
Setelah Ibu Ns Gendis Ambarwati, Skep
membagi jadwal dinas jaga dan membacakannya, saya untuk pertama kali
masuk dapat dinas jaga malam. Dinas jaga malam di mulai pukul 20.00
sampai pikul 07.00. pasti untuk hari pertama disana masih bingung
harus ngapain dan masih punya pikiran nanti gimana disana apalagi
jaga malam. Tetapi untungnya disana ada praktikan dari Akademi lain
yang mau bantu saya sama teman-teman yang lain. Di Amarilis saya
dapat teman praktikan dari Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah, dari Poltekkes semarang, dari Akademi Keperawatan Widya
Husada semarang.tetapi untuk Widya Husada sama Poltekkes semarang
datangnya bareng sama AKBID PEMKAB, tetapi untuk dari AKPER PEMPROV
udah 1minggu lebih dulu disana jadi lebih tahu disana gimana jadi
mereka yang bantu kami.
Untuk pertama kali saya jaga malam,
tindakan pertama kali yang saya lakukan kepada pasien adalah ganti
plabot infus, terus setelah tindakan ganti plabot infus saya
melakukan tindakan injeksi intra selang, untuk tindakan injeksi intra
selang untuk pertama saya diajari sama praktikan pemprov setelah saya
sudah tahu caranya akhirnya setiap injeksi saya sudah bisa, setelah
injeksi tengah malam saya melakukan GDS (Gula Darah Sewaktu) jadi
tindakan ini dilakukan pada pasien yang mengalami Diabeters
Militus.Hari-hari ini dilalui banyak sekali pengalaman dan
kompetensi-kompetensi yang saya dapat.
Hari-hari terus saya jalani disini
banyak tindakan-tindakan yang saya lakukan di Rumah Sakit yang
ternyata itu tindakan berbeda sama teori, pada prinsipnya sama tetapi
dalam teori kadang ada yang tidak dilakukan dalam praktik jadi memang
benar kalau ada pepatah “Pengalaman Adalah Guru yang Terbaik”.
Selama praktik dari hari pertama
sampai sekarang saya merasa senang karena lewat praktik lahan ini
saya bisa tambah pengalaman, tambah teman, tambah pengetahuan, tambah
mengerti gimana capeknya kerja, tambah menyadari kalau kita sebagai
tenaga kesehatan itu harus siap setiap saat walaupun tengah malam dan
dalam kondisi ngantuk kita harus siap. Karena waktu saya jaga malam
pasien kadang kan ada yang minta ganti plabot, infusnya macet atau
apa pun kita sebagai tenaga kesehatan yang jaga harus siap.
Inilah sekilas
pengalaman saya selama praktik lahan di RSUD Tugurejo Semarang.
Sebenarnya praktik saya masih 3minggu lagi karena saya sama
teman-teman disini selama 4minggu. Semoga saja dengan waktu 4minggu
ini dapat kami manfaatkan sebaik mungkin jadi pengalaman, pengetahuan
dan keterampilan kami dapat bertambah melalui praktik lahan ini.
Terima kasih ya
buat perhatian dan partisipasinya... sampai jumpa.....


Tidak ada komentar:
Posting Komentar